Haruskah kulit sensitif mendapatkan suntikan meso? Jawaban lengkap dari para ahli: manfaat, risiko, dan perawatan aman untuk kulit yang mudah teriritasi setelah suntikan mesoterapi.
Kulit sensitif adalah kulit yang mudah bereaksi terhadap pengaruh lingkungan, kosmetik, atau prosedur kosmetik. Gejala umumnya meliputi: kemerahan, gatal, sedikit terbakar, atau mengelupas. Karena karakteristik “rapuh” ini, banyak orang bertanya-tanya: Haruskah kulit sensitif mendapatkan mesoterapi – terapi yang menyuntikkan langsung ke kulit?
Haruskah kulit sensitif mendapatkan suntikan meso?
Jawabannya YA, tetapi banyak faktor yang perlu diperhatikan. Meso bukanlah prosedur yang terlalu invasif. Faktanya, metode ini menggunakan jarum yang sangat kecil atau ujung elektroforesis untuk menyalurkan nutrisi (HA, peptida, DNA salmon, dll.) ke dalam dermis – tempat krim tidak dapat menembus.
Jika dilakukan dengan benar dan memilih produk yang tepat, kulit sensitif tetap dapat memperoleh manfaat dari meso, bahkan pulih lebih cepat.
Serum meso yang mengandung Asam Hialuronat (HA) membantu memberikan kelembapan langsung ke dermis – lapisan kulit yang tidak dapat dipengaruhi oleh pelembap secara efektif. Ketika kulit cukup terhidrasi, pengelupasan, kemerahan, dan kekeringan akan membaik secara signifikan.
Beberapa esens meso mengandung bahan-bahan seperti: Ekstrak Aloe Vera, Panthenol, Allantoin, Peptida Alami untuk dengan cepat menenangkan iritasi ringan dan meningkatkan kemampuan untuk meregenerasi epidermis kulit.
Serum meso yang mengandung DNA salmon, glutathione atau antioksidan ringan akan membantu kulit meningkatkan kemampuannya untuk pulih sendiri dari faktor lingkungan seperti debu, sinar matahari, infeksi polusi.
Tidak seperti pengelupasan kimia, laser atau rol jarum, meso tidak merusak permukaan kulit, lebih cocok untuk Kulit tipis, lemah, dan sensitif dalam jangka waktu lama.
Before – After meso injection
Meskipun memiliki banyak kelebihan, meso tetap dapat menimbulkan reaksi ringan pada kulit sensitif jika tidak berhati-hati:
Setelah penyuntikan, kulit mungkin akan muncul bintik-bintik merah kecil, sedikit panas atau sedikit kencang. Ini merupakan reaksi yang normal dan biasanya akan hilang setelah 12-24 jam. Namun, pada kulit sensitif, tingkat reaksinya mungkin lebih kuat dari orang normal.
Beberapa serum mengandung bahan pengawet, alkohol atau pewangi yang dapat menyebabkan iritasi jika kulit tidak tahan. Oleh karena itu, pengujian sebelum penyuntikan wajib dilakukan.
Kulit sensitif lebih tipis dari biasanya. Jika jarum masuk ke lapisan kulit yang salah atau menggunakan terlalu banyak tenaga, akan menyebabkan memar, peradangan ringan atau pemulihan yang lambat.
Sebelum menyuntikkan seluruh wajah, mintalah untuk menguji di area kecil seperti telinga. Jika tidak ada reaksi aneh dalam 24 jam, lanjutkan perawatan.
Suntikkan hanya di fasilitas dengan dokter kulit atau perawat khusus, karena mereka tahu cara menentukan lapisan kulit yang tepat, sehingga mengurangi risiko.
Beberapa serum yang cocok untuk kulit sensitif:
– Restylane Skin Booster
– Etrebelle Meso
– Rejuran Healer
– Vital Injector Salmon DNA
Teknologi meso tanpa jarum (meso electrophoresis) akan mengurangi 90% iritasi, ideal untuk kulit sensitif, tipis, atau berjerawat.
Jangan mencuci muka selama 6–8 jam pertama
Hindari riasan, hindari penggunaan retinol, AHA/BHA untuk 3 hari
Cuci wajah hanya dengan cairan pembersih yang mengandung garam atau lembut
Selalu gunakan tabir surya fisik setelah penyuntikan
Jangan melakukan eksfoliasi, jangan menggunakan masker setidaknya selama 3 hari
Catatan setelah injeksi meso
Jawabannya YA, jika dilakukan dengan benar.
Meso adalah terapi yang aman – minimal invasif – efektif jangka panjang dalam memulihkan kulit sensitif. Namun, Anda perlu memilih produk yang tepat, teknik yang tepat, dan tempat perawatan yang tepat untuk memastikan kulit Anda dirawat dengan baik.
Jika Anda mencari alamat yang memiliki reputasi baik, utamakan klinik dermatologi seperti Sinclair – yang memiliki tim ahli dan perawatan yang disesuaikan untuk setiap jenis kulit.